Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Luas Bangunan: Aturan dan Cara Menghitung

Banyak alasan kenapa orang melakukan perhitungan luas bangunan. Bisa jadi karena ingin menjual propeti yang dimiliki, ingin mengetahui hasil pekerjaan suatu bangunan, atau untuk kelengkapan dokumen properti.

Dalam menghitung luas bangunan ada beberapa cara yang bisa dipakai. Cara tersebut bisa kamu pakai salah satunya, yang mana menurut kamu hal tersebut paling memungkinkan untuk dilakukan.

Panduan Menghitung Luas Bangunan/Rumah
Menghitung Luas Bangunan. (sumber: sulekha.com)

Cara-cara dalam menghitung luas bangunan diantaranya: menghitung luas bangunan dengan cara manual dengan bantuan rumus luas matematika sederhana, alternatif lainnya dengan cara menghitung luas bangunan dengan bantuan software AutoCAD.

Namun, sebelum mulai menghitung luas bangunan, ada baiknya kita mengenal sedikit aturan yang biasa dipakai dalam menghitung luas bangunan.

Aturan Menghitung Luas Bangunan

  • Menghitung luas suatu ruangan yang berhimpitan dinding ditentukan perhitungannya dari as (titik tengah) dinding sampai dinding berikutnya. Untuk menghitung jumlah luas lantai (bukan yang berhimpitan) maka perhitungannya dilakukan sampai batas terluar pada dinding.
  • Untuk ruangan dengan dinding setinggi 1.2 meter maka dihitung sepenuhnya. Misal ruangan dengan size 5x4 m2, maka luas 20 m2. Sebaliknya, jika tinggi dinding tidak mencapai ketinggian tadi, maka luas ruangan dihitung setengahnya. Hal ini balik lagi ke aturan dari KDB oleh tiap-tiap daerah yang bisa jadi berbeda.
  • Tidak perlu menghitung luas untuk overstek, misal balkon dengan ketetapan dinding pembatas tidak lebih dari 1.2 m.
  • Untuk teras yang sebagian dindingnya mempunyai ketinggian 1.2 m, maka luas yang diperhitungkan hanya 60% dan luas tananya tetap dihitung 100%.


Pada dasarnya bangunan yang ada memiliki batas tertentu yang bisa kenali untuk mendapatkan luasnya. 

Tapi yang perlu diketahui adalah tidak semua batas fisik pada bangunan sama perlakuannya dalam menghitung. Misal untuk area teras, balkon, selasar dan sejenisnya. 

Aturan penting lainnya yaitu perhatikan juga aturan-aturan yang berlaku di tiap daerah untuk menghitung luas bangunan.

Setelah sedikit mengenal aturan dalam menghitung luas bangunan. Kita beralih ke cara-cara perhitungan luas bangunan. Simak pembahasannya di bawah ini.

Cara Menghitung Luas Bangunan dengan AutoCAD

Jika memilih cara ini, pastikan kamu familiar dalam menggunakan AutoCAD. Caranya, kamu beri perintah PL atau disebut Poly Line pada kolom Command lalu Enter. Lanjutkan perintah tersebut dengan mengelilingi sisi bidang bangunan yang ingin kamu hitung luasnya.


Setelah itu, kamu beri perintah LI atau List, untuk menampilkan informasi dari AutoCAD yang berisikan info Luas, Keliling dan Koordinat.

Perhitungan Luas Bangunan di Software AutoCAD

Keterangan Hasil Perhitungan Luas Bangunan dengan AutoCAD


Lihat pada gambar, keterangan pada area menunjukkan nilai luas yang kita hitung yaitu 30000000. Lalu rubah hasilnya menjadi m2, menjadi 30 m2.

Cara Manual Menghitung Luas Bangunan dengan Rumus Matematika Sederhana

Untuk melakukan perhitungan dengan cara ini, pastikan kamu mempunyai gambar denah bangunan yang ingin dihitung.

Caranya sangat sederhana, cukup kamu catat panjang dan lebar tiap bidang luas pada bangunan lalu lakukan perhitungan perkalian biasa. Misal panjang bangunan 10 m dan lebar 8 m maka luas bangunan 8x10 = 80 m2.

Denah Bangunan yang akan Dihitung
Denah Bangunan. (sumber: depoproperti.com)

Itulah informasi yang dapat kami sampaikan tentang Menghitung Luas Bangunan. Silahkan dipilih cara mana yang menurutmu paling mudah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. 

Jangan lupa bagikan postingan ini ke teman-teman lainnya yang mungkin membutuhkan info ini. Silahkan berkomentar kalau masih ada yang bingung. Sekian dan Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Menghitung Luas Bangunan: Aturan dan Cara Menghitung"