Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Rumah

Jika kamu saat ini sedang berpikir ingin membangun rumah atau sedang diminta menghitung kebutuhan material batu bata untuk proyek, semoga artikel bisa sedikit membantu.

Sebelum kita masuk ke penjelasan Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk pekerjaan di proyek, ada hal sederhana yang perlu kita perhatikan.

Pertama, dalam menghitung kebutuhan batu bata, kita harus ingat bahwa tiap-tiap jenis batu bata bisa berbeda dimensinya. hal ini tergantung dari pembuat material batu bata tersebut. 

Batu bata yang berasal dari daerah A bisa jadi berbeda ukuran dengan produksi batu bata asal daerah B. Oleh karena itu, ketahui dimensi batu bata yang akan digunakan.

Kedua, dalam pekerjaan pemasangan batu bata dilapangan terkadang bisa berbeda dalam hal ketebalan spesi antar lapisan batu bata. 

Hal ini tergantung tukang yang bekerja. Ada baiknya kamu arahkan dengan baik untuk ketebalan spesi pada tukang yang akan mengerjakan proyek mu.

2 Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan batu bata untuk rumah
Menghitung Kebutuhan Batu Bata

Setelah mengetahui 2 hal di atas, kita langsung saja ke cara menghitung kebutuhan batu bata pada penjelasan di bawah ini.

Menghitung Kebutuhan Batu Bata dengan Cara Manual

Cara ini mudah tetapi rasanya kurang efektif. Caranya, kamu lakukan langsung pekerjaan pemasangan batu bata di lapangan untuk luas tertentu. 

Disarankan untuk luasan yang mudah diukur dan cukup pada bidang luas yang kecil saja. Supaya tidak boros, kalau ada kesalahan.

Misalnya, kamu bangun dinding dengan batu bata untuk luas kurang lebih 10 m2 dan didapat luasan batu bata sekitar 11.37 m2. 

Selanjutnya, kamu hitung secara manual jumlah batu bata yang terpasang, misal jumlah batu batanya 716 buah. Terasa sangat repot bukan menghitung jumlah batu bata sebanyak itu 😅.

Setelah itu, kita bisa tahu jumlah batu bata tiap meter persegi, 716/11.37 = 63 buah batu bata/m2.

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata dengan Rumus

Hal pertama yang kita harus cari tahu yaitu dimensi batu bata. Misal, panjangnya 21 cm dan tingginya 4.5 cm. 

Lalu hitung juga pertambahan sisi ketebalan spesi mortar, misal 2 cm. Dari angka-angka itu, maka didapat nilai efisiensi 1 buah batu bata yaitu panjangnya 23 cm dan tingginya 6.5 cm.

Untuk menghitung kebutuhan permeter. Bisa dilakukan dengan cara ini.

Nilai efisiensi 1 batu bata x Spesi Mortar = 23 cm x 6.5 cm = 149.5 cm2 = 0.01495 m2.

Jadi, jumlah batu bata tiap meter persegi adalah 1/0.01495 = 67 buah/m2.

Mudah kan? Insya allah mudah 😉.

Sekian dulu untuk postingan kali ini. Mungkin hal penting lainnya yang harus diketahui adalah pemilihan material batu batanya. 

Usahakan pilih material batu bata yang bagus dan sesuaikan dengan desain. Jika memilih tampilan batu bata untuk di-ekspose, sebaiknya pilih jenis batu bata Klinker, supaya lebih presisi dan rapi serta pastikan pakai tukang yang terampil. 

Jangan lupa share artikel ke rekan-rekan lainnya, supaya kebermanfaatan ini bisa meluas 🙏. 

Boleh komentar kalau masih ada yang ingin sharing atau bertanya. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Rumah"