Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Uji Kuat Tekan Beton Dilakukan pada Umur 28 Hari

Sebagai orang teknik sipil, pernahkah kita bertanya atau penasaran, Mengapa uji kuat tekan beton biasa dilakukan pada umur 28 hari?

Pada postingan ini akan membahas dan semoga menjawab rasa penasaran anda tersebut.
sampel uji kuat tekan beton
sampel uji kuat tekan beton


Gunakanlah tabel di bawah untuk mengetahui peningkatan kekuatan tekan beton setelah pada umur tertentu dan hubungannya dengan penggolongan pemakaian beton.

Perhatikan tabel, kalian akan mendapatkan bahwa peningkatan kekuatan beton sebesar 16% pada umur 1 hari, 40% pada umur 3 hari, 65% pada umur 7 hari, 90% pada umur 14 hari dan 99% kekuatan pada umur 28 hari.

Selanjutnya, kekuatan beton akan meningkat secara cepat pada 2 minggu pertama setelah pencetakan (90% hanya dalam umur 14 hari). Pada umur 28 hari, kekuatan beton akan mencapai 99% dan terus meningkat kekuatannya selama masa penggunaan.

Namun, peningkatan kekuatan di masa yang akan datang tidak secepat dan sebanyak peningkatan pada umur 28 hari pertama.

Karena kekuatan beton 99% pada umur 28 hari, hasil ini sangat mendekati kekuatan akhir yang mana dapat dicapai sebenarnya dalam waktu 1 atau 2 tahun kemudian. 

Jadi, para insinyur menyakini bahwa pengujian kuat tekan beton dapat dilakukan hanya dalam umur 28 hari dan menggunakan angka pada tabel di bawah untuk keperluan berbagai perencanaan atau perhitungan desain lainnya.

tabel presentasi kekuatan beton
tabel presentasi kekuatan beton

Karena kekuatan beton 99% pada umur 28 hari, hasil ini sangat mendekati kekuatan akhir yang mana dapat dicapai sebenarnya dalam waktu 1 atau 2 tahun kemudian.
Selain mengetahui alasan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari, ada baiknya untuk mengetahui juga metode pemberian gaya prategang pada beton yang bisa di baca pada postingan berjudul 2 metode pemberian gaya prategang pada beton.

Posting Komentar untuk "Alasan Uji Kuat Tekan Beton Dilakukan pada Umur 28 Hari"