Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Time Schedule Project: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Tahapan

Penjadwalan proyek adalah kegiatan hasil perencanaan, yang memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek ke dalam suatu diagramdiagram yang berskala waktu. 

Penjadwalan menentukan kapan kegiatan-kegiatan akan dimulai, ditunda, dan diselesaikan,sehingga tercipta hubungan antar kegiatan atau pekerjaan dalam suatu proyek.

Pentingnya Penjadwalan Proyek
Time Schedule Proyek Konstruksi. (sumber: constructionpeople.com.au)
Menyusun jadwal proyek biasanya menggunakan metoda analisis jaringan kerja (network), karena jaringan berisi tampilan grafis dari aliran dan urutan tiap pekerjaan, yang menguraikan dan menentukan hubungan-hubungan antara berbagai kegiatan dan berbagai penafsiran waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan dalam rencana proyek secara menyeluruh.

Manfaat Penjadwalan Proyek (Time Schedule)

Adapun manfaat penjadwalan proyek adalah sebagai berikut :
  1. Pedoman waktu untuk penggadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan
  2. Pedoman waktu untuk pendatangan material yang sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan
  3. Pedoman waktu untuk pengadaan alat-alat kerja
  4. Time Schedule juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan waktu pelaksanaan proyek
  5. Sebagai tolak ukur pencapaian target waktu pelaksanaan pekerjaan
  6. Time Schedule sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi
  7. Sebagai pedoman pencapaian progress pekerjaan setiap waktu tertentu
  8. Sebagai pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek
  9. Sebagai pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi.


Jenis-jenis Time Schedule

Berikut ini adalah jenis-jenis time schedule,diantaranya :
  1. Bar-Chart
  2. S Curve
  3. Line Balance Diagram
  4. Network Planning Diagram:

  • Program Evaluation and Review Technique (PERT)
  • Critical Path Method (CPM)
  • Precedence Diagram Method (PDM)

Data Untuk Membuat Time Schedule

Adapun data-data untuk membuat time schedule adalah sebagai berikut:
  • Gambar kerja proyek.
  • Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek.
  • Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan.
  • Data lokasi proyek berada.
  • Data sumberdaya meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang tersedia disekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung.
  • Data sumber daya material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek.
  • Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Data cuaca atau musimdi lokasi pekerjaan proyek.
  • Data jenis transportasi yang dapat digunakan disekitar lokasi proyek.
  • Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item pekerjaan.
  • Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor, material. 
  • Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan, tenggang waktu pembayaran progress.


Tahapan Pembuatan Time Schedule

Tahapan membuat time schedule adalah sebagai berikut :
  1. Menentukan jenis perkerjaan, durasi waktu pelaksanaan pekerjaan, dan alur pekerjaan.
  2. Membuat tabel pekerjaan ( tabel kurva s) yang berisi item pekerjaan dan waktu pelaksanaan.
  3. Masukkan item pekerjaan pada kolom waktu rencana. 
Sekian, penjelasan tentang Penjadwalan Proyek pada pekerjaan konstruksi.

Semoga berkenan membagikan postingan ini, agar semakin bermanfaat. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Time Schedule Project: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Tahapan "